Tuesday, September 5, 2017

Modul 8 : MKDU4110 - Bahasa Indonesia

Modul 8 : MKDU4110 - Bahasa Indonesia

MKDU4110 - BAHASA INDONESIA



RANGKUMAN

MODUL 8

Teknik Membaca Puisi 



Kegiatan Belajar 1

Pendekatan Utama dalam Memahami Unsur - unsur yang Membangun Puisi

          Menurut Tzvetan Todorov's 3 hal yang muncul dalam kegiatan membaca sastra :
  1. Proyeksi, yaitu kegiatan untuk memahami unsur - unsur di luar teks yang secara bersama - sama mendukung atau mempengaruhi kehadiran teks.
  2. Komentar, yaitu kegiatan memahami isi (bagian teks yang belum dimengerti),dan
  3. Puitika, yakni kegiatan untuk memahami kaidah - kaidah abstrak yang secara intrinsik terdapat dalam teks sastra itu sendiri.
       Enam pendekatan utama yang dapat diterapkan untuk mengapresiasi puisi adalah pendekatan :
  1. Historis
  2. Sosiopsikologis
  3. Emotif
  4. Didaktik
  5. Parafrastik, dan
  6. Analitik
          Pendekatan yang dapat digunakan untuk menganalisis unsur - unsur yang membangun sebuah puisi adalah pendekatan analisis. Dalam penerapannya, penelaah menyingkapi puisi sebagai suatu realitas yang memiliki keunikan yang berbeda dengan teks bacaan yang lain. Penelaah menyikapi puisi sebagai suatu kesatuan yang dibentuk oleh unsur - unsur tertentu. Setiap unsur intrinsik dapat dianalisis sebagai sesuatu yang terpisah mskipun pada akhirnya kegiatan itu akan menggiring penganalisis pada suatu kesimpulan yang mendukung suatu gagasan. Pendekatan ini menitikberatkan pada analisis unsur literal dan dilaksanakan berdasarkan landasan teori tertentu.
          Dalam penulisan puisi bahasa berperan untuk menyampaikan gagasan pikiran, perasaan, menimbulkan kesan, dan memberi efek keindahan. Kemampuan penyair dalam memilih dan menata bahasa sebagai sarana ekspresi tidak dapat dipisahkan dari upaya penyair untuk membangun gagasan atau makna yang ingin diungkapkan. Unsur - unsur bahasa (lapis bentuk) berwujud : bunyi, kata, larik atau baris, bait, dan tipografi. Pada sisi yang lain, lapis makna menurut I.A. Richards, seperti dikutip Aminuddin (1987 : 149) menyebutkan bahwa lapis makna terdiri atas :
  1. Gambaran umum isi puisi ( sense ).
  2. Gagasan pokok ( subject matter ).
  3. Sikap ( perasaan ) penyair ( feeling ).
  4. Nada ( tone ), totalitas makna ( total of meaning ), dan
  5. Tema ( theme ).



Tes Formatif 1

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !

1. Gagasan utama yang dikembangkan Taufik Ismail dalam puisi Pangeran Diponegoro, Magelang, 28 Maret, 1830, diperoleh dari ..... A
  1. peristiwa sejarah yang terekam dalam lukisan Raden Saleh
  2. riwayat hidup Pangeran Diponegoro yang terekam dalam lukisan
  3. perang kemerdekaan Indonesia melawan penjajah Belanda 

2. Pendekatan yang paling tepat untuk menganalisis unsur kesejahteraan dan kondisi psikologis masyarakat dalam teks puisi di atas adalah ..... C
  1. pendekatan dedaktis
  2. pendekatan historis
  3. pendekatan sosiopsikologis

3. Pada puisi di atas, Pangeran Diponegoro digambarkan oleh penyair sebagai sosok pejuang yang memiliki karakter ..... D
  1. taat dalam menjalankan agama
  2. gigih dalam berjuang
  3. ikhlas dalam berjuang

4. Apabila dianalisis dengan pendekatan didaktis, nilai - nilai pendidikan yang disampaikan oleh penyair dalam puisi di atas adalah ..... D
  1. Pangeran Diponegoro adalah sosok pejuang yang memiliki jiwa yang bersahaja dan ikhlas.
  2. Pangeran Diponegoro rela meninggalkan kehidupan pribadi dan keluarga kerajaan yang berkecukupan untuk berjuang melawan penjajah Belanda.
  3. sejarah akan mencatat dengan tinta emas keikhlasan perjuangan Pangeran Diponegoro untuk membela tanah air.

5. Pendekatan yang dapat digunakan untuk menganalisis makna paparan dan unsur - unsur dalam puisi adalah ..... B
  1. pendekatan parafrastis
  2. pendekatan emotif
  3. pendekatan analitik
6. Teks puisi di atas ditulis penyair berdasarkan kisah perjuangan ..... A
1. Jenderal Sudirman
2. para gerilyawan ( pasukan Jenderal Sudirman )
3. para pejuang kemerdekaan Indonesia

7. Sikap penyair dalam puisi di atas adalah ..... A
  1. Sangat mencintai tanah airnya
  2. Rela berkorban jiwa - raga untuk membela tanah airnya
  3. Sangat mengharap Jenderal Sudirman segera meneruskan perang gerilya

8. Makna judul Lagu Daripada Pasukan Terakhir jika dihubungkan dengan isi puisi adalah ..... D
  1. Kegalauan hati seorang pejuang ketika merasakan kebimbangan hati Jenderal Sudirman ketika akan meneruskan perang gerilya.
  2. Kepedihan hati seseorang pejuang di tengah - tengah kancah peperangan melawan musuh yang sangat kuat.
  3. Harapan seorang pejuang agar Jenderal Sudirman segera memutuskan untuk kembali berperang mengusir penjajah. 

9. Baris - baris yang menunjukkan kesan perasaan bimbang pada Jenderal Sudirman yang ditangkap oleh seorang prajurit adalah ..... D
  1. Bimbang telah datang pada nyala / langit tergantung suram
  2. Kata - kata berantakan pada arti sendiri
  3. Bimbang telah datang pada nyala / dan cinta tanah air akan berupa / peluru dalam darah / serta nilai yang bertebaran sepanjang masa / bertanya akan kesudahan ujian / mati atau tiada mati - matinya.

10. Sikap penyair terhadap pembaca pada puisi di atas, yakni ..... B
  1. Membiarkan pembaca memahami sendiri paparan peristiwa dalam puisi.
  2. Mengajak pembaca untuk merenungkan kepedihan yang dialami pejuang.
  3. Membiarkan pembaca merasakan kebimbangan yang dialami pejuang.
 


Kegiatan Belajar 2

Persiapan Membaca Puisi dan Pelatihan Membaca Puisi

          Kegiatan paling awal dalam membaca puisi adalah memilih puisi yang akan dibacakan. Puisi yang akan dibacakan seharusnya mengandung nilai - nilai kesastraan yang tinggi, dengan ciri - ciri :
  • mengandung totalitas sajak
  • memiliki kejelasan dan kekuatan ide
  • pokok persoalan, dan
  • tema
Dan penyair memiliki kekhasan dalam hal ekspresi penyampaian.  
          Pertimbangan pokok dalam memilih puisi adalah mempertimbangkan potensi puisi jika dibacakan. Pada tahap ini kita mempertimbangkan apakah larik - larik yang tertulis dalam sajak tersebut jika dibacakan memiliki potensi satuan - satuan bunyi yang oratoris. Hal lain yang perlu kita pertimbangkan dalam persiapan pembacaan puisi adalah tujuan karena tujuan pembacaan menjadi dasar pertimbangan dalam pemilihan jenis, tema, bentuk, bahasa dari puisi yang akan kita baca.
          Faktor - faktor yang dipertimbangkan dalam pembacaan puisi jika ditinjau dari segi penonton meliputi umur, tingkat pendidikan, latar belakang keyakinan dan kultural, pekerjaan, dan sebagainya.
          Hal - hal yang harus dikuasai seseorang agar menjadi pembaca puisi yang berhasil meliputi pengetahuan yang luas tentang hidup, manusia, dan problema kemanusiaan, kekayaan pengalaman yang berkaitan dengan seluk - beluk kehidupan, kekayaan pengalaman yang berkaitan dengan seluk - beluk kehidupan baik yang diperoleh secara langsung maupun pengamatan secara cermat, sikap yang baik terhadap puisi, dan pengetahuan serta pengalaman apresiasi yang luas.
          Puisi yang dipilih sebagai bahan pembacaan puisi adalah puisi yang auditoris dan kontemplatif. Artinya, puisi yang mengandung komposisi bunyi yang harmonis sehingga dapat dibacakan dengan jelas dan menimbulkan efek bunyi yang indah dan puisi yang memiliki daya untuk mengajak pembaca dan penonton merenungkan nilai kehidupan yang penting, benar, dan tengah dirindukan oleh masyarakat. Manfaat latihan suara, yakni menyiapkan seorang calon pembaca puisi agar memiliki kualitas suara yang memadai ( fasih, lancar, lantang, merdu ) dan mengandung muatan fungsi motif, emosi, dan imajinasi. Aspek - aspek yang dinilai dalam pembacaan puisi, antara lain pemahaman isi teks, kualitas suara dan teknik pembacaan, ekspresi wajah dan gerak penyerta, serta kreativitas penampilan ( gaya ).


BERIKUTNYA :

- Modul 9 : MKDU4110 - Bahasa Indonesia