MKDU4110 - BAHASA INDONESIA
Mayang Sari, S.S., M.Hum
Mayang Sari, S.S., M.Hum
RANGKUMAN
MODUL 3
Tulisan Ilmiah
Kegiatan Belajar 1
Bahasa Ilmiah
Bahasa ilmiah sebagai alat ekspresi dari logika berpikir akan
mencerminkan cara berpikir penulis. Bahasa karangan yang kacau
menggambarkan kekacauan pikiran penulisnya. Itulah sebabnya, untuk dapat
menulis ilmiah dengan tertib dan sistematis, kita harus mengetahui ciri
- ciri bahasa ilmiah.
Ada tiga ciri - ciri bahasa ilmiah, yaitu :
- Lugas, artinya tidak menimbulkan penafsiran dan makna ganda (ambigu).
- Baku, artinya sesuai dengan kaidah tata bahasa baku, bahasa Indonesia, baik dari segi ejaan, pembentukan kata, maupun struktur kalimatnya.
- Efektif, artinya mengungkapkan gagasan secara tepat sehingga pembaca dapat memahami gagasan penulis dengan mudah, jelas, dan lengkap.
Masih ada satu lagi ciri khas bahasa ilmiah, yaitu memakai
istilah - istilah khusus yang berlaku untuk satu disiplin ilmu tertentu
dan menggunakan notasi ilmiah.
Kegiatan Belajar 2
Notasi Ilmiah
Notasi ilmiah meliputi teknis penulisan kutipan, catatan kaki dan daftar pustaka. Prinsip mengutip :
- Tidak boleh mengubah ( menambah dan mengurangi, bahkan memperbaiki kesalahan ketik ) untuk kutipan langsung.
- Jangan memasukkan pendapat pribadi.
- Tanggung jawab isi kutipan terletak pada penulis.
Catatan kaki diperlukan untuk menempatkan catatan referensi dan
isi. Catatan tersebut dapat diletakkan di bawah teks ( footnote )
maupun di akhir tulisan ( endnote ). Data yang harus dicatat saat
mengutip yaitu sumber kutipan, isi kutipan, dan halaman tempat kutipan.
Daftar pustaka diperlukan untuk menuliskan sumber - sumber
rujukan baik langsung maupun tak langsung. Daftar pustaka ditulis dengan
urutan : nama pengarang, judul, seri, dan impresum.
BERIKUTNYA :