Sunday, August 20, 2017

Modul 9 : MKDU4109 - Ilmu Sosial dan Budaya Dasar

Modul 9 : MKDU4109 - Ilmu Sosial dan Budaya Dasar

MKDU4109 - ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR



RANGKUMAN

MODUL 9 

 ISBD dalam Tantangan Globalisasi




Kegiatan Belajar 1

Perubahan, Modernisasi, dan Globalisasi

          Perubahan sosial adalah keadaan dinamis yang terjadi pada kelompok sosial, hubungan antar kelompok, institusi dan struktur sosial. Menurut Soekandar Wiraat (1972), perubahan sosial adalah perubahan proses - proses sosial atau mengenai susunan masyarakat. Sementara pengertian tentang perubahan budaya mencakup segala segi kebudayaan, seperti kepercayaan, pengetahuan, bahasa, teknologi, dan sebagainya. Terjadinya perubahan budaya dipermudah dengan adanya konyak dengan lain - lain kebudayaan yang akhirnya akan terjadi difusi ( percampuran budaya ).
          Dalam kaitannya dengan perubahan sosial dan perubahan budaya di atas, maka konsep perubahan sosial budaya mencakup kedua unsur dari perubahan tersebut. Perubahan sosial budaya merupakan keadaan dinamis yang terjadi dalam proses - proses sosial dan budaya yang mempengaruhi struktur dan kebudayaan masyarakat. Karenanya, perubahan sosial budaya juga merupakan perubahan pada banyak elemen sosial budaya masyarakat, seperti struktur dan institusi sosial, kelompok dan hubungan kelompok masyarakat, interaksi dan perilaku sosial dan sebagainya yang menyangkut norma dan nilai, kepercayaan, pengetahuan, bahasa, teknologi dan unsur budaya lainnya.
          Manusia sebagai makhluk sosial selalu hidup dalam dinamika sosial budaya dari kehidupannya. Perubahan sosial budaya membawa manusia sebagai makhluk yang dinamis seiring dengan perubahan kondisi di luar diri manusia ( baik perubahan yang terjadi pada lingkungan alam maupun lingkungan sosial budaya ). Perubahan sosial budaya itu sendiri bermacam - macam dan belum tentu sama untuk tiap - tiap unsur dan dimensi yang berubah. Ada yang mengalami perubahan ke arah yang positif, ada yang negatif, ada yang linier dan ada yang non-linier ( pola siklus dan gabungan siklus dan linier ), serta ada yang mengarah pada kemajuan dan ada yang mengarah pada kemunduran.
          Perubahan sosial budaya masyarakat juga dipengaruhi oleh kemampuan berpikir manusia - manusia anggotanya yang selanjutnya merubah peradaban mereka sendiri. Menurut teorinya tentang " Hukum Tiga Tahap ", Comte melihat bahwa kemajuan progresif peradaban manusia mengikuti suatu jalan yang alami, pasti, sama dan tidak terelakkan, yaitu tahap Teologis dan Militer, tahap Metafisik dan Yuridis, dan tahap Ilmu Pengetahuan dan Industri.
          Tahap perkembangan peradaban yang ketiga inilah yang selanjutnya membawa perubahan pada kondisi dimana semakin banyaknya kemajuan teknologi industri dan pengetahuan modern yang merubah berbagai segi kehidupan manusia. Fakta - fakta tentang sejarah peradaban manusia membuktikan adanya kondisi dinamis dari kehidupan manusia yang terus berkembang. Perkembangan peradaban manusia didorong dengan adanya penemuan mesin - mesin, teknologi dan teknik - teknik produksi yang menyebabkan terjadinya modernisasi dalam berbagai kehidupan manusia. Selanjutnya, mesin - mesin industri dan teknologi komunikasi ini terus - menerus dikembangkan karena dukungan perkembangan di dunia ilmu pengetahuan. Peradaban manusia berubah menjadi semakin dinamis, rasional dan modern, melalui proses yang disebut dengan modernisasi.
          Konsep modernisasi sering kali dikaitkan dengan konsep westernisasi. Dalam konteks modernisasi, penggunaan cara - cara budaya Barat maupun barang - barang materi dari barat merupakan bagian dari proses modernisasi. Selain itu, isu tentang industrialisasi, demokrasi, dan ekonomi pasar menjadi komponen yang muncul bersama - sama dalam proses modernisasi tersebut. Selanjutnya, perkembangan peradaban manusia tidak hanya berhenti pada terbentuknya masyarakat modern akan tetapi terus bergerak maju hingga akhirnya membentuk masyarakat global, melalui proses yang disebut dengan globalisasi, di mana teknoligi informasi dan komunikasi menjadi faktor yang paling berperan dalam perubahan ke arah tersebut.
          Kata " globalisasi " diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekadar definisi kerja ( working definition ), sehingga tergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas - batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat. Globalisasi adalah suatu proses yang menempatkan masyarakat dunia bisa saling berhubungan dalam bidang ekonomi, sosial, politik, dan budaya.
          Secara umum, dalam pembahasan tentang globalisasi, kita dihadapkan pada 3 konsep utama dari globalisasi tersebut, yaitu :
  1. Disembedding, yaitu hubungan - hubungan sosial yang tidak lagi berada pada konteks lokal tetapi lebih pada situasi yang global.
  2. Space-time distanciation, yaitu proses melalui mana jarak dan waktu menjadi lebih padat sehingga kejadian - kejadian di dunia dapat dirasakan dengan cepat melalui media.
  3. Localisation, yaitu proses yang menempatkan suku bangsa, bahasa, budaya, ekonomi, dan gaya hidup untuk muncul sebagai identitas individu yang penting.
          Berikut ini adalah beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia, yaitu :
  1. perubahan dalam konsep ruang dan waktu.
  2. pasar dan produksi ekonomi di negara - negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional.
  3. peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa ( terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional ), dan
  4. meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, kritis multinasional, inflasi regional dan lain - lain.
          Dimensi globalisasi adalah :
  1. ekonomi, yaitu bekerjanya kapitalisme dalam konteks yang global dan bentuk - bentuknya dalam bidang keuangan, produksi dan pekerjaan.
  2. politik, yaitu meningkatnya kondisi politik di tingkat internasional yang membawa pengaruh pada nasion ( bangsa ), dan
  3. budaya, yaitu pemanfaatan aspek - aspek budaya lokal, seperti ideologi, fashion, seni, musik dan lain - lain dengan audiences yang lebih luas melalui teknologi - teknologi baru, seperti internet. Dengan kata lain, globalisasi dapat juga diartikan sebagai suatu gejala tersebarnya nilai - nilai dan budaya tertentu ke seluruh dunia ( sehingga menjadi budaya dunia atau world culture ). 


Tes Formatif 1

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !

1. Konsep perubahan budaya yang sering kali dikaitkan dengan modernisasi adalah .....
A. asimilasi
B. westernisasi
C. globalisasi
D. urbanisasi

2. Tokoh yang mengemukakan bahwa modernisasi adalah proses yang dilandasi dengan seperangkat rencana dan kebijakan yang disadari untuk mengubah masyarakat ke arah kehidupan masyarakat yang kontemporer yang menurut penilaian lebih maju dalam derajat kehormatan tertentu, adalah .....
A. August Comte
B. Giddens
C. Rostow
D. Smith

3. Comte dalam teorinya tentang " Hukum Tiga Tahap " mengemukakan bahwa pada intinya peradaban akan mengarah pada perkembangan peradaban manusia yang didasarkan pada perkembangan pemikiran manusia yang rasional dan positivistik. Tahap ini disebutnya sebagai tahap .....
A. metafisik
B. teologi
C. ilmu pengetahuan
D. kemajuan

4. Berikut adalah batasan konsep globalisasi yang dikemukakan oleh Giddens, yaitu .....
A. Proses yang ditandai dengan intensifikasi hubungan antarwilayah dimana peristiwa yang terjadi di luar sana akan mempengaruhi kondisi dalam negeri, kondisi negara lain, regional atau bahkan stabilitas global.
B. Proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas - batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
C. Proses penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi global ke dalam semua segi kehidupan manusia.
D. Proses universalime kebudayaan manusia di dunia

5. Perubahan hubungan - hubungan sosial yang tidak lagi berada pada konteks lokal tetapi lebih pada situasi yang global, dalam pembahasan tentang globalisasi dikenal dengan istilah / konsep .....
A. disembedding
B. space-time distanciation
C. localisation
D. globalization  


Kegiatan Belajar 2 

Peran ISBD dalam Tantangan Globalisasi Dunia

          Kehidupan manusia selalu berubah seiring dengan perubahan yang terjadi pada lingkungan alam dan lingkungan sosial budayanya. Dinamika perubahan yang terjadi pada manusia, baik sebagai individu maupun sebagai kelompok, merupakan bagian dari usaha adaptasinya terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Kemajuan cara dan hasil berpikir manusia membuat manusia menjadi makhluk yang dinamis, dan ini pula yang kemudian menjadikan manusia sebagai aktor yang berperan penting sebagai agen perubahan sosial itu sendiri.
          Hasil buah pikiran manusia pula yang menghasilkan berbagai temuan - temuan teknologi yang ditujukan untuk mempermudah kehidupan mereka di bumi. Perubahan itu semua adalah hasil dari perkembangan pemikiran manusia itu sendiri yang pada akhirnya memberikan dampak pada dinamika kehidupan yang manusia itu jalani. Tidak ada seseorang atau negara manapun yang mampu membendung arus perubahan yang terjadi di sekitarnya. Karena bagaimana pun juga dan sekecil apapun juga perubahan yang terjadi di lingkungan sekitar mereka pasti akan membawa dampak. Sekarang ini kita sedang menghadapi suatu pergeseran - pergeseran budaya. Hal ini mungkin dapat dipahami mengingat derasnya arus globalisasi yang membawa berbagai budaya baru serta ketidak-mampuan kita dalam membendung serangan itu dan mempertahankan budaya dasar kita. Dengan kata lain, globalisasi pasti akan terjadi dan tidak terelakkan.
          Globalisasi yang kita percaya sebagai proses perubahan budaya telah merasuki kehidupan kita sehari - hari. Tanpa kita rencanakan dan kita sadari, proses globalisasi ini terus berjalan dengan deras. Citra baru sudah menjadi realita dalam kehidupan kita sehari - hari.
          Akan tetapi, sebagai bangsa kita tentunya telah memiliki nilai - nilai budaya yang positif yang dapat menjadi culture capital bagi kita sebagai bangsa yang besar. Akan tetapi, sebagai suatu nilai, tentunya hal tersebut harus diturunkan secara terus - menerus dari tiap generasi yang satu ke generasi selanjutnya. Tingkat pemahaman kita terhadap budaya, seperti nilai dan norma, adat istiadat dan makna dari simbol - simbol budaya yang dimiliki, mempengaruhi kita pada tingkat kesadaran akan pentingnya pensosialisasian nilai - nilai budaya tersebut.
          Proses modernisasi dan lajunya arus globalisasi terhadap perubahan kehidupan sosial budaya yang cepat, kompetitif dan semakin kompleks tentunya menuntut manusia memiliki suatu nilai - nilai dan keterampilan sosial ( the social value and skills ) yang dapat dijadikan sarana beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dalam masyarakatnya. Urgensi nilai - nilai dan keterampilan sosial tersebut tidak semata - mata terletak pada masa depan umat manusia dengan segala ketidaktentuannya, melainkan sepanjang hidup manusia memang memerlukan nilai - nilai dan keterampilan tersebut sebagai standar dan instrumen utama membentuk masyarakat yang demokrasi dan harmonis.
          Oleh karena itu, keberadaan matakuliah ISBD sebagai suatu ilmu yang memiliki kompetensi penguasaan pengetahuan tentang keragaman, kesederajatan, dan kemartabatan manusia sebagai individu dan makhluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat, serta memahami dan menghormati estetika, etika dan nilai - nilai budaya yang menjadi pedoman bagi keteraturan dan kesejahteraan hidup dalam menata hidup kebersamaan dalam masyarakat, menjadi sangat penting. Karena visi, misi dan tujuan ISBD diarahkan untuk membentuk manusia - manusia profesional yang memiliki kepekaan dan tanggung jawab sosial yang tinggi kepada lingkungan alam dan lingkungan sosial budayanya.


Tes Formatif 2

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !

1. Dalam fenomena globalisasi, yang mempermudah terjadinya perubahan budaya adalah .....
A. karena adanya kontak dengan kebudayaan lain
B. karena terjadinya difusi ( percampuran budaya )
C. karena sifat manusia yang terbuka dengan perubahan
D. karena perubahan pola pikir manusia ke arah legal rasional

2. Kekuatan dan derasnya arus globalisasi didukung dengan adanya perkembangan yang terjadi pada dunia .....
A. komputerisasi
B. teknologi komunikasi
C. pertelevisian
D. teknologi komunikasi dan teknologi informasi / information computer technology  

3. Culture capital adalah ..... 
A. kekayaan budaya
B. budaya yang kaya
C. nilai - nilai budaya yang dapat menjadi modal
D. modal untuk memperkaya budaya

4. ISBD menjadi penting untuk mempersiapkan manusia - manusia yang siap menghadapi terjangan arus globalisasi dikarenakan .....
A. ISBD diberikan sebagai matakuliah dasar di perguruan tinggi
B. visi, misi dan tujuan ISBD diarahkan untuk membentuk manusia - manusia profesional yang memiliki kepekaan dan tanggung jawab sosial yang tinggi kepada lingkungan alam dan lingkungan sosial budayanya
C. ISBD merupakan Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat ( MBB ) yang dibutuhkan untuk menghalau budaya individualistik yang dibawa oleh arus budaya global
D. ISBD juga merupakan matakuliah yang termasuk dalam pendidikan nilai

5. Dalam kaitannya dengan ISBD, nilai dasar yang harus dimiliki oleh para manusia intelektual bangsa dalam perannya sebagai agen perubahan sosial budaya dalam arus globalisasi ini adalah .....
A. kepribadian yang kuat
B. kepercayaan sosial
C. keterampilan sosial dan tanggung jawab sosial
D. keinginan untuk maju


KEMBALI KE ATAS :

- Modul 1 : MKDU4109 - Ilmu Sosial dan Budaya Dasar